Rabu, 02 September 2009

untuk langitku

Langitku,..........
Sebuah ungkapan yang terlantun dalam hati untuk menemani tebaran yang membiru hingga damai sebuah impian didapat dari kesejukan yang di luapkan nuansa bumi.
dari sebuah nama terangkai kata hingga terungkap sebuah makna yang mewarnai jiwa mencapai kreasi yang tak pernah terduga.

untuk sebuah ungkapan untuk semangat mencapai tujuan,
mencari kedamaian langit yang hanya biasan wahana

By: Maqwal Firdaus

teori

Teori Konflik Struktural dan Kritis

Bab singkat ini ingin mendiskusikan analisis konflik dalam dua aliran besar ilmu-ilmu sosial, yaitu tradisi konflik struktural dan kritis. Dua tradisi ini berakar dalam tradisi positivisme dan kritis. Fakta akademisnya, analisis konflik dalam ilmu sosial memang selalu didominasi oleh positivisme dan ilmu sosial kritik. Aliran humanisme-kultural tidak begitu populer sebagai kajian konflik. Aliran humanisme kultural—historis heuermenetik seringkali dipandang hanya menelaah apa-apa saja yang dipandang sebagai realitas kultural. Sebelum nya, menjadi cukup penting melakukan pemetaan teori konflik yang lahir dari tradisi positivisme dan kritis.